Lingkungan atau Lingkungan Hidup
Adalah suatu system yang meliputi lingkungan ala hayati, lingkungan alam non hayati
Pengertian Sumberdaya Alam
Pengertian Sumberdaya Alam mencakup 3 hal antara lain :
- Semua aspek alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
- Semua unsure tahapan lingkungan biofisik yang dengan nyata atau potensial dapat memenuhi kebutuhan manusia
- Semua bahan yang ditemukan manusia dan bermanfaat untuk kepentingan manusia
Ruang Lingkup Geologi Lingkungan dan SDA
- Geologi dilihat dari sudut pandang lingkungan
Mempelajari proses pembentukan bumi dalam kaitangya dengan system kehidupan diatasnya, karena itu perlu dilestarikan
- Geologi dilihat dari sudut pandang SDA
Mempelajari
susunan pembentuk kerak bumi sebagi suatu yang dapat diberdayakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia , karena itu perlu dieksploitasi
Dalam ruang lingkup tersebut terjadi pembedaan penekanan Geologi
dan sudut lingkungan perlu dilestarikan namun dari sudut SDA perlu di
eksploitasi agar berdayaguna akhirnya muncul konsep pengelolaan yang
meliputi : penataan, pemanfaatan, pemeliharaan, pengawasan, pemulihan,
dan pengembangan.
Tujuan
dari konsep pengelolaan tersebut adalah agar keadanya tepat guna
mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasn lingkungan.
Sumberdaya alam menurut NSDAD meliputi :
· Sumberdaya lahan
· Sumberdaya hutan
· Sumberdaya air
· Sumberdaya mineral
Sifat khusus SDA
- Keterdapatannya secara geografis tidak merata artinya tidak semua daerah memilki SDA, akibatnya timbul istilah daerah kaya dan daerah miskin
- Saling ketergantungan artinya bila suatu SDA dikembangkan akan terasa berefek pada SDA lainnya
- Daur SDA dimulai dari keadan mentahnya sampai dengan pemanfaatnya
Klasifikasi SDA
- Kelompok SDA dapat diperbaharui (renewable)
Sifatnya
terus menerus ada dapat diperbaharui baik oleh alam maupun bantuan
manusia. Kadang SDA ini dapat disimpan dulu untuk suatu saat dapat
dipergunakan seperti sinar matahari
- Kelompok tidak dapat diperbaharui (non renewable)
Sifat volume fisiknya tetap. Seperti mineral, bahan bakar fosil
Kelompok ini dibagi menjadi 2 yaitu :
· Dapat dipakai habis / berubah secara kimiawi melalui penggunaan, contoh : batubara dan mineral
· Dapat dipakai lama dan sering dapat dipakai lama serta dapat dipakai ulang, sperti : logam dan bebatuan
Dalam PP no 27 Tahun 1980 mineral diklasifikasikan :
ü Bahan galian golongan A
Mineral
ini boleh ditambang oleh Negara, perusahaan swasta nasional / asing
dengan cara aptungan dengan pemerintah. Termasuk dalam golongn ini
adalah : minyak bumi, gas alam , bitumen cair, antrasit, batubara,
lignit, uranium, thonium, dan mineral, radio aktif lainya, nikel,
kobalt, timah
ü Bahan galian golongan B
Mineral
ini dapat ditambang BUMN, badan usaha swasta, koperasi, perseorangan,
badan usaha asing hanya sebagai kontraktor pemerintah / anggota
minoritas pada perusahaan nasional. Termasuk dalam kelompok ini adalah :
Besi, mangan, molybdebnum, chromit, wolframit, vanadium, titanium,
bouksit, tembaga, timbale, seng, emas, perak, platia, berlain, antimony,
warngan, bismuth, ruthenium, cerium, beryllium, corundum, zircon,
cryolot, flourspor, barut, yodium, belerang.
ü Bahan galian golongan B
Mineral
ini hanya dapat ditambang oleh perusahaan swasta nasional, perusahaan
asing dapat memberi dana dan mengadakan kontrak pembelian mineral
ini. Termasuk dalam kelompok ini adalah : Batugamping, tanah liat,
gypsum, fosfat, nitrat, asbes, mika, grafut, magnesit, jorasit, leusit,
alumunium, kuarsa, kaolin, felsfor, bentonit, tras, kalsit, marmer,
granit, andesit, dolomite,dll
Beberapa hal yang dperlu diperhatikan dalam inventarisasi sumberdaya mineral antara lain :
ü Lokasi keterdapatannya
ü Potensinya
ü Pemanfaatanya
ü Dampak akibat dari pemanfaatan
Tahapan inventarisasi sumberdaya mineral
1. Eksplorasi
Merupakan penjelajahan lapangan untuk mengetahui SDA yang terdapat disuatu tempat
Suatu
cara eksplorasi yang dikembangkan dewasa ini ialah tehnik pengindraan
jauh. Untuk mengetahui jenis cakupan daerah dan skala peta yang
dihasilkan. Tingkatan skala peta peta informasi Sumberdaya Mineral dari tehnik pengideraan jauh :
a. Cadangan Hipotetik diduga berdasarkan factor geologi pengontrol, merupakan hasil survey tingkat tinjau. Tingkat keyekinan 10-15 %
b. Cadangan Tereka tingkat keyakinan 20-30%, batas penyebaran, ukuran dan bentuk maupun kualitasnya sudah dapat direka
c. Cadanan Terindikasi tingkat keyakinan 50-60%
d. Cadangan
Terukur sudah dapat diketahui dengan pasti mengenai kualitas dan
kuantitasnya. Derajat kepercayaan 80-85%. Informasi terukur dapat
diketahui jika dianalisis SDA disertakan dengan analisis kuantitas
Perhitungan
cadangan yaitu volume cadangan diperoleh dari hitungan perkalian antara
rat-rata jumlah luas dari dua bidang penapang tegak (1/2 dari X+Y) dikalikan dengan jarak terpendek dari dua bidang tersebut (d)
V = X + Y . xd
Z
2. Eksplorasi
Tahap penambangan / penggalian/ pemanfaatan
Faktor yang diperhatikan dalam tahap penambangan ialah :
ü Lokasi dan kesampaian daerah
ü Jenis dan sifat sumberdaya
ü Luas penyebaran dan ketebalannya
ü Tenaga kerja dan kemudahan pengangkutan
ü Dampak social ekonomi
ü Kelestarin lingkungan biogeofisik
0 komentar:
Posting Komentar