Sabtu, 17 Agustus 2013

Empek Empek



Belum ke Palembang kalau belum melihat Jembatan Ampera dan makan pempek atau empek-empek. Ungkapan itu menggambarkan sedemikian eratnya hubungan antara kota Palembang dengan pempek. Resep makanan ini telah berusia ratusan tahun. Nama pempek sendiri konon berasal dari kata dalam bahasa Tiongkok apek yang bermakna bapak. Dulunya hanya bapak-bapak dari kalangan Tionghoa yang berdagang pempek. Sekarang makanan ini bisa dijumpai di pinggir jalan, dijajakan pedagang asongan, sekolah sampai restoran-restoran seantero kota Palembang.
Pempek adalah makanan yang terbuat dari campuran ikan dan tepung sagu. Pempek selalu dimakan dengan cuko; saus kental yang berwarna cokelat kemerahan yang terbuat dari gula merah, cabe rawit, bawang, asam dan garam. Cita rasanya campuran antara pedas, manis dan asam. Jenis pempek ada macam-macam. Pempek adaan (berbentuk bulat), pempek lenjer (berbentuk bulat panjang), pempek pistel (isi pepaya muda rebus), pempek panggang, pempek kulit, pempek tulang. Pempek paling dikenal mungkin adalah pempek kapal selam yaitu pempek berisi telur ayam. Disebut kapal selam karena pempek ini saat direbus akan terapung jika sudah masak mirip proses kapal selam :) .
Saya pertama kali mengenal pempek saat kuliah di Palembang. Saya dan kawan-kawan sering membeli pada pedagang asongan yang menjajakan pempeknya dengan naik sepeda ontel. Setiap biji pempek dihargai  Rp 333,333 atau seribu rupiah dapat tiga biji pempek. Sangat murah untuk ukuran mahasiswa. Karena ingin mencicipi pempek Candy dan pempek Pak Raden yang sangat terkenal seantero kota Palembang sementara kocek tipis saya pernah nekat membeli satu biji pempek Candy dan pempek Pak Raden saat kuliah hehehe.
Selepas kuliah di Palembang saya menjadi begitu rindu dengan pempek.  Saya kemudian menjadi “pempek hunter”. Jika pergi ke suatu daerah saya sering mengamati dimanakah pempek yang enak. Akhirnya saya mempunyai semacam refernsi dimanakah pempek terenak di sebuah kota. Pempek favorit di Tanjung Balai Karimun adalah pempek Simpang Sungai Lakam, pempek di Jambi pempek Mamad dan pempek di Bintaro adalah pempek Nony. Sementara pempek paling enak di Jambi menurut saya masih pempek Candy.

0 komentar:

Posting Komentar