Unsur diatas memiliki kekentalan yang lebih rendah dari yang dibawah |
|
Viskositas merupakan pengukuran dari ketahanan
fluida yang diubah baik dengan
tekanan maupun
tegangan. Pada masalah sehari-hari (dan hanya untuk fluida), viskositas adalah "Ketebalan" atau "pergesekan internal". Oleh karena itu,
air yang "tipis", memiliki viskositas lebih rendah, sedangkan
madu
yang "tebal", memiliki viskositas yang lebih tinggi. Sederhananya,
semakin rendah viskositas suatu fluida, semakin besar juga pergerakan
dari fluida tersebut..
[1]
Viskositas menjelaskan ketahanan internal fluida untuk mengalir dan mungkin dapat dipikirkan sebagai pengukuran dari
pergeseran fluida. Sebagai contoh, viskositas yang tinggi dari
magma
akan menciptakan statovolcano yang tinggi dan curam, karena tidak dapat
mengalir terlalu jauh sebelum mendingin, sedangkan viskositas yang
lebih rendah dari
lava
akan menciptakan volcano yang rendah dan lebar. Seluruh fluida (kecuali
superfluida) memiliki ketahanan dari tekanan dan oleh karena itu
disebut
kental, tetapi fluida yang tidak memiliki ketahanan tekanan dan tegangan disebut
fluide ideal.
Studi dari bahan yang mengalir disebut
Rheologi, yang termasuk viskositas dan konsep yang berkaitan.
Asal Kata
Kata "viskositas" berasal dari bahasa
Latin "
viscum alba", berarti
mistletoe putih. Lem kental yang bernama "birdlime" dibuat dari buah mistletoe dan digunakan untuk ranting lemon untuk menangkap burung.
Bahan dan kebiasaannya
Ikhtisar
Laminar shear of fluid between two plates. Friction between the fluid
and the moving boundaries causes the fluid to shear. The force required
for this action is a measure of the fluid's viscosity. This type of flow
is known as a
Couette flow.
Laminar shear, the non-constant gradient, is a result of the geometry the fluid is flowing through (e.g. a pipe).
Secara Umum, pada setiap aliran, lapisan-lapisan berpindah pada
kecepatan yang berbeda-beda dan viskositas fluida meningkat dari tekanan
geser antara lapisan yang secara pasti melawan setiap gaya yang
diberikan. Hubungan antara tekanan geser dan gradiasi kecepatan dapat
diperoleh dengan mempertimbangkan dua lempeng secara dekat dipisahkan
dengan jarak
y, dan dipisahkan oleh unsur
homogen. Asumsikan bahwa lempeng sangat besar dengan luas penampang
A, dan efek samping dapat diabaikan, dan lempeng yang lebih rendah tetap, anggap gaya
F
dapat diterapkan pada lempeng atas. Jika gaya ini menyebabkan unsur
antara lempeng mengalami aliran geser dengan gradien kecepatan
u/y, unsur disebut fluida.
Teori Newton
Ketika sebuah
tekanan shear diterapkan kepada sebuah benda
padat, badan itu akan berubah bentuk sampai mengakibatkan gaya yang berlawanan untuk mengimbangkan, sebuah
ekuilibrium. Namun, ketika sebuah tekanan shear diterapkan kepada sebuah
fluid, seperti
angin bertiup di atas permukaan
samudra,
fluid mengalir, dan berlanjut mengalir ketika tekanan diterapkan.
Ketika tekanan dihilangkan, umumnya, aliran berkurang karena perubahan
internal
energi.
0 komentar:
Posting Komentar