Taman Nasional Sembilang merupakan perwakilan
hutan rawa gambut, hutan rawa air tawar, dan hutan riparian (tepi sungai)
di Propinsi Sumatera Selatan.
Tumbuhan yang ada di daratan dan perairan dicirikan dengan
adanya paku gajah (Acrostichum aureum), nipah (Nypa fruticans),
cemara laut (Casuarina equisetifolia), pandan (Pandanus tectorius),
waru laut (Hibiscus tiliaceus), nibung (Oncosperma tigillaria),
jelutung (Dyera costulata), menggeris (Koompassia excelsa),
gelam tikus (Syzygium inophylla), Rhizophora sp., Sonneratia
alba, dan Bruguiera gimnorrhiza.
Daerah-daerah pantai/hutan terutama di Sembilang dan
Semenanjung Banyuasin merupakan habitat harimau Sumatera (Panthera
tigris sumatrae), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus),
tapir (Tapirus indicus), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus),
kucing mas (Catopuma temminckii temminckii), rusa sambar (Cervus
unicolor equinus), buaya (Crocodylus porosus), biawak (Varanus
salvator), ikan sembilang (Plotusus canius), labi-labi besar
(Chitra indica), lumba-lumba air tawar (Orcaella brevirostris),
dan berbagai jenis burung.
|
Ribuan bahkan puluhan ribu burung migran
asal Siberia dapat disaksikan di Sembilang yang mencapai puncaknya pada
bulan Oktober. Hal ini merupakan atraksi burung migran yang menarik untuk
diamati, karena dapat mendengar secara langsung suara gemuruh burung-burung
tersebut terbang bersamaan dan menutupi suara debur ombak Selat Bangka.
Jenis burung lainnya yang ada seperti blekok asia (Limnodromus
semipalmatus), trinil tutul (Pseudototanus guttifer), undan putih (Pelecanus
onocrotalus), bluwok putih (Mycteria cinerea), bangau tongtong (Leptoptilos
javanicus), dara laut sayap putih (Chlidonias leucoptera), dan lain-lain.
Sebelah Barat Laut Taman Nasional Sembilang berbatasan
langsung dengan Taman Nasional Berbak yang berada di Provinsi Jambi.
|
0 komentar:
Posting Komentar