Bawang Putih
Selama bertahun-tahun bawang putih telah menjadi topik dari banyak cerita rakyat. Pada zaman kuno, bau menyengat dari bawang putih yang diyakini untuk memasok kekuatan dan keberanian untuk mereka yang memakannya. Bawang putih telah digunakan untuk berbagai hal termasuk pembalseman, menangkal roh jahat dan menyembuhkan segala sesuatu dari flu biasa sampai tuberkulosis dan patah tulang. Bahkan di zaman modern, bawang putih masih dipromosikan sebagai makanan kesehatan dengan sifat obat. Meskipun bawang putih adalah makanan yang bergizi, banyak klaim sekitarnya tidak didukung oleh penelitian. Bawang putihadalah anggota dari genus Allium dan diklasifikasikan sebagai sativa Allium. Umbi bawang putih ditutupi dengan longgar, putih kulit luar, serak dan terdiri dari bagian individu yang disebut cengkeh. Setiap cengkeh ditutupi selubung putih.
Bawang putih sangat populer di Timur Tengah dan negara-negara Mediterania , India
Varietas Dari Bawang Putih
- Amerika : putih berkulit dengan rasa yang kuat.
- Chileno : kemerahan berwarna, mencicipi bawang putih yang tajam tumbuh di Meksiko
- Gajah : Bukan bawang putih sesungguhnya, tetapi relatif daun bawang tersebut; rasanya sangat ringan dan ditandai dengan kepala yang lebih besar.
- Green Bawang putih : bawang putih muda sebelum mulai membentuk cengkeh. Hijau bawang putih tampak seperti daun bawang bayi dengan atas dan kecil bola putih panjang hijau. Rasanya jauh lebih ringan dibandingkan dengan bawang putih matang .
- Italia : Mauve dalam warna dengan rasa yang agak ringan.
Bawang putih tersedia sepanjang tahun beku atau segar. Ketika membeli bawang putih segar, memilih dari gemuk dan hindari bawang putih yang lembut, cengkeh lembek atau keriput. Bawang putih Amerika harus putih untuk off-white. Bawang putih harus disimpan dalam tempat yang sejuk dan gelap dan dapat disimpan selama beberapa minggu. Banyak orang menggunakan tanah liat kecil untuk menjaga bawang putih agar tetap segar. Cengkeh yang telah tumbuh masih dapat digunakan tetapi mereka tidak akan sekuat dalam rasa sebagai cengkeh segar. Kecambah sendiri bisa dipotong seperti daun bawang dan daun bawang dan digunakan dalam piring.
Cara Mengolah Bawang Putih
Untuk menghapus siung bawang putih individu, kupas lapisan luar dari bohlam dan snap keluar setiap cengkeh dari dasar. Cengkeh yang dapat dikupas dengan sangat mudah dan untuk rasa yang lebih ringan, seluruh siung dapat ditambahkan (dikupas untuk rasa yang lebih halus) untuk makanan sementara itu memasak atau marinates dan dibuang sebelum digunakan untuk makanan. Trik lain untuk menyampaikan rasa bawang putih ringan di piring Anda adalah tombak siung bawang putih dengan garpu dan aduk hidangan Anda dengan itu untuk membuang bawang putih saat pengadukan selesai.
Untuk rasa yang lebih kuat, dengan cara dicincang sampai hancur, ditekan atau bawang putih sampi menjadi bubur di piring. Semakin halus bawang putih dicincang, semakin kuat rasanya. Untuk memotong bawang putih, dipotong setengah memanjang (menghapus inti hijau jika ada satu karena rasanya pahit). Buatlah beberapa luka dan memanjang daripada dipotong melintang. Sebuah tekan bawang putih dapat digunakan juga meskipun ini bisa menjadi sedikit rumit untuk membersihkan. Untuk menghilangkan bau bawang putih dari tangan dengan menggunakan garam atau jus lemon dan daripada mencuci tangan dengan sabun.
Memasak bawang putih menurunkan kekuatan rasa yang membuatnya lebih ringan. Semakin lama dimasak, semakin ringan rasanya. Berhati-hatilah untuk tidak tumis bawang putih terlalu lama pada suhu terlalu tinggi, akan menjadi cokelat sangat cepat dan bisa menjadi pahit. Untuk memanggang bawang putih, seluruh tempat, lampu bulat dikupas sisi dalam loyang dangkal, gerimis dengan minyak, tutup dengan foil dan panggang selama 1 1/2 jam pada 325 ยบ F.
0 komentar:
Posting Komentar